BELAJARLAH DARI PRESIDEN
MAHMUD AHMADINEJAD
Oleh:Adriansyah
Saat saya duduk dikantin setelah rehat dari jam kuliah, bersama teman saya membicarakan tentang situasi timur tengah yang sedang kacau, awalnya saya dan kawan-kawan mahasiswa sosiologi agama sangat berharap dengan kemenangan Obama bisa membuat perubahan dan perdamaian di timur tengah. Namun, setelah pernyataan Obama bahwa ia akan melindungi
Setelah pembahasan tentang Obama, teman saya menyebutkan satu nama pemimpin yang pantas menjadi panutan oleh pemimpin-pemimpin dunia, yaitu Dr.Mahmud Ahmadinejad selaku presiden
Secara kepribadian Ahmadinejad sangat sederhana dan
Saya rasa pemimpin di
Ahamdinejad selalu menggalakan rasa solidaritas pada negara-negara Islam, beliau membantu Irak saat diserang Amerika, padahal Saddam Husein dengan pasukannya menyerang Iran selama 8 tahun, tapi beliau tau kalau Saddam saat itu adalah jongos Amerika yang di beri modal persenjataan. Beliau berkata, rakyat Irak dan
Disaat bangsa kita berhutang pada asing, disaat pemerintah kita membuang uang untuk membuat heliped di kebun raya bogor untuk George W. Bush, justru Ahmadinejad sebagai presiden yang progesif menjadi batu penghalang atas rencana busuk Amerika dan zionis yang ingin mendirikan Israel Raya yang membentang dari sungai Nil(mesir) sampai sungai Furat (Irak). Kalahnya Israel oleh hizbullah, dukungan Iran di Libanon dan kefasihan Ahmadinejad berdebat di universitas Columbia berhasil mematahkan perspektif rakyat Amerika tentang isu teroris sampai isu bahwa nuklir Iran akan digunakan sebagai senjata pembunuh masal.
Ahmadinejad pernah berkata kepada Daniel selaku wartawan Amerika, perdamaian di Palestine hanya bisa terjadi apabila Israel dihapuskan dari peta dunia,seperti Uni Soviet yang telah musnah dan kini sudah tidak ada, begitu juga rezim zionis akan segera musnah. keberanian seperti itulah yang belum dimiliki pemimpin kita saat ini, padahal di pembukaan UUD 45 ada kalimat “maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan.” Seluruh partai politik di

Tidak ada komentar:
Posting Komentar